Rawon: Makanan Tradisional Indonesia yang Menggugah Selera

Oleh: Happytour.id

Diperbarui:

Kategori: Rekomendasi Destinasi Wisata Hitz

Rawon adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat populer di kalangan pecinta kuliner. Makanan ini berasal dari Jawa Timur dan memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek mengenai rawon, mulai dari sejarahnya, bahan-bahan yang digunakan, hingga cara memasaknya. Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai makanan yang lezat ini!

Sejarah Rawon

Rawon memiliki sejarah yang panjang dan erat kaitannya dengan budaya Jawa Timur. Makanan ini diyakini berasal dari Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur. Meskipun tidak ada catatan sejarah yang pasti mengenai asal-usul rawon, namun makanan ini telah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Rawon awalnya merupakan makanan yang disajikan dalam acara adat Jawa, seperti selamatan atau upacara kematian. Namun, seiring berjalannya waktu, rawon menjadi makanan yang populer dan bisa ditemukan di berbagai warung makan dan restoran di seluruh Indonesia.

Bahan-Bahan yang Digunakan dalam Rawon

Rawon memiliki bahan-bahan yang khas dan penting untuk menciptakan cita rasa yang autentik. Beberapa bahan utama yang digunakan dalam rawon antara lain:

  1. Daging Sapi: Rawon menggunakan potongan daging sapi yang biasanya berasal dari bagian iga atau sandung lamur. Daging sapi ini memberikan cita rasa kaya dan tekstur yang lembut pada kuah rawon.
  2. Bumbu Kuning: Bumbu kuning adalah campuran rempah-rempah yang memberikan warna kekuningan pada kuah rawon. Bumbu kuning terbuat dari kunyit, jahe, kencur, bawang putih, dan bawang merah yang dihaluskan.
  3. Kluwek: Kluwek adalah bahan yang paling penting dalam rawon. Kluwek adalah biji hitam yang berasal dari pohon keluak. Biji ini harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan dalam masakan, karena kandungan racun pada biji kluwek. Setelah diolah, kluwek memberikan cita rasa khas dan warna hitam pekat pada kuah rawon.
  4. Serai dan Daun Jeruk Purut: Serai dan daun jeruk purut adalah bahan-bahan yang memberikan aroma segar dan harum pada rawon. Serai dan daun jeruk purut dimasukkan dalam proses merebus kuah rawon untuk memberikan cita rasa yang lebih kompleks.
  5. Lainnya: Selain bahan-bahan di atas, rawon juga menggunakan bumbu-bumbu seperti cabai, garam, gula, dan terasi untuk memberikan cita rasa yang seimbang.

Cara Memasak Rawon

Memasak rawon membutuhkan waktu dan kesabaran, karena proses memasaknya yang rumit dan membutuhkan beberapa tahap. Berikut adalah tahapan dalam memasak rawon:

  1. Mengolah Kluwek: Pertama-tama, biji kluwek direndam dalam air garam selama beberapa jam untuk menghilangkan racunnya. Setelah itu, biji kluwek dihaluskan dan dicampur dengan sedikit air untuk membuat pasta kluwek.
  2. Merebus Daging Sapi: Potong-potong daging sapi dan rebus dalam air hingga empuk. Anda juga dapat menambahkan serai dan daun jeruk purut saat merebus daging untuk memberikan aroma yang lebih enak.
  3. Membuat Bumbu: Tumis bumbu kuning yang telah dihaluskan dalam minyak hingga harum. Tambahkan bumbu-bumbu lain seperti cabai, garam, gula, dan terasi. Aduk rata hingga bumbu matang.
  4. Menggoreng Bumbu Kluwek: Panaskan minyak dalam wajan, lalu tumis pasta kluwek hingga matang dan harum. Tambahkan sedikit air dan aduk rata.
  5. Mencampurkan Semua Bahan: Setelah daging empuk, tambahkan bumbu tumis dan bumbu kluwek ke dalam panci rebusan daging. Aduk rata dan biarkan kuah mendidih hingga bumbu meresap dan kuah menjadi kental.
  6. Penyajian: Rawon biasanya disajikan dengan nasi putih, tauge, telur asin, dan sambal terasi. Anda juga dapat menambahkan irisan daun bawang dan kerupuk sebagai pelengkap.

Variasi Rawon

Meskipun rawon tradisional sudah sangat lezat, namun beberapa orang berusaha untuk mengkreasikan rawon dengan variasi yang berbeda. Berikut adalah beberapa variasi rawon yang populer:

  1. Rawon Daging Sapi: Rawon daging sapi adalah variasi yang paling umum dan autentik. Daging sapi empuk yang direbus dalam kuah kluwek yang kaya rasa menjadi kombinasi yang sempurna.
  2. Rawon Buntut: Rawon buntut menggunakan buntut sapi sebagai bahan utama. Kuah rawon yang kaya dan daging buntut yang lembut menciptakan sensasi yang luar biasa dalam setiap suapan.
  3. Rawon Ayam: Bagi yang tidak menyukai daging sapi, rawon ayam bisa menjadi pilihan yang tepat. Kuah rawon yang kaya dengan daging ayam yang lembut memberikan pengalaman makan yang memuaskan.
  4. Rawon Seafood: Beberapa restoran juga mencoba membuat variasi rawon dengan menggunakan seafood, seperti udang atau cumi. Hasilnya adalah kuah rawon yang segar dan cita rasa yang berbeda.

Kelezatan dan Keunikan Rawon

Rawon adalah makanan yang memiliki kelezatan dan keunikan tersendiri. Kuah rawon yang hitam pekat dan kaya rasa, daging sapi yang empuk, serta aroma rempah-rempah yang harum menciptakan pengalaman makan yang tak terlupakan.

Tidak hanya itu, rawon juga memiliki manfaat kesehatan. Bahan-bahan seperti kluwek, kunyit, jahe, dan serai memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang baik untuk tubuh. Selain itu, daging sapi juga kaya akan protein dan zat besi yang penting untuk kesehatan.

Tempat Terkenal untuk Menikmati Rawon

Jika Anda ingin mencicipi rawon yang autentik dan lezat, berikut adalah beberapa tempat terkenal di Indonesia yang menyajikan rawon terbaik:

  1. Rawon Setan Bu Kris, Surabaya: Warung makan ini terkenal dengan rawonnya yang lezat. Kuah rawonnya yang kental dan daging sapi yang empuk membuat banyak orang ketagihan.
  2. Rawon Nguling, Malang: Tempat ini juga terkenal dengan rawonnya yang enak. Kuah rawon yang gurih dan daging sapi yang lezat membuat pengunjung selalu kembali lagi.
  3. Rawon Pak Pangat, Jakarta: Jika Anda berada di Jakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi rawon dari Pak Pangat. Warung makan ini terkenal dengan kuah rawon yang kaya rasa dan daging sapi yang empuk.

Kesimpulan

Rawon adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang memiliki citarasa yang khas dan menggugah selera. Kuah rawon yang hitam pekat, daging sapi yang empuk, dan aroma rempah-rempah yang harum menciptakan pengalaman makan yang tak terlupakan.

Meskipun memasak rawon membutuhkan waktu dan kesabaran, namun hasilnya akan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. Jika Anda belum pernah mencicipi rawon, jangan ragu untuk mencoba dan merasakan kelezatannya sendiri.